Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko dari Jepang sangat prihatin dengan masyarakat Fukushima yang terkena bencana alam serta ledakan pembangkit nuklir Fukushima 11 Maret 2011.
"Kaisar dan permaisuri dalam memperingati bencana alam Tohoku lima tahun lalu, telah memutuskan untuk ke Fukushima mulai tanggal 16 Maret selama tiga hari," ujar sumber Tribunnews.com sore ini (2/3/2016).
Yang Mulia akan mengunjungi perfektur Fukushima dan perfektur Miyagi memutuskan untuk secara resmi akan mengunjungi kedua tempat itu dari tanggal 16 Maret selama 3 hari.
Kaisar tampak sangat prihatin dengan masyarakat Fukushima akibat ledakan pembangkit nuklir Fukushima.
Yang Mulia dijadwalkan berkunjung ke desa Miharucho di Fukushima sekaligus melihat perkembangan rekonstruksi kehidupan di sana saat ini termasuk evakuasi yang telah dilakukan selama ini, hidup di perumahan penampungan sementara kini.
Dari Fukushima Kaisar akan ke perfektur Miyagi tanggal 17 Maret ke Kota Ishinomaki dan Onagawa yang hancur oleh tsunami.
Yang Mulia direncanakan akan berdoa berkabung atas nelayan yang tewas dalam gempa bumi, mengunjungi Onagawa, yang juga terkena dampak besar gempa bumi.
Kaisar juga akan mengunjungi tempat pabrik pengolahan ikan yang ikut memainkan peranan penting saat ini dalam pembangunan kembali kehidupan di sana.
Lalu tanggal 18 Maret akan melihat pameran tentang gempa bumi dan perawatan medis di kota Sendai dan sore hari, mereka kembali ke Tokyo.