TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Dari penemuan puing di Mozambik, Afrika Selatan, Australia menyebut puing tersebut nyaris positif milik MH370.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Transportasi Australia Darren Chester, Kamis (24/3/2016), berdasarkan analisis tim ahli yang memeriksa puing-puing terkait MH370.
Tim ahli menyebut puing tersebut sesuai dengan panel yang ada di badan pesawat Boeing 777 milik maskapai Malaysia Airlines itu.
"Dua puing pesawat yang ditemukan di Mozambik hampir dapat dipastikan berasal dari MH370," ucap Chester, dikutip AFP.
Selain itu, penemuan puing tersebut di pesisir timur Afrika sesuai dengan simulasi perjalanan puing saat hanyut terbawa arus laut yang dilakukan tim ahli.
Jika puing dari Mozambik itu benar milik MH370, maka itu akan menjadi puing kedua yang resmi datang dari pesawat itu, sesudah puing temuan di Pulau Reunion.
Australia menjadi pihak yang memimpin pencarian pesawat MH370 di Samudera Hindia, karena diyakini pesawat Kuala Lumpur - Beijing itu jatuh di daerah tersebut.
Chester mengatakan masih ada 25 ribu kilometer persegi lagi area pencarian yang belum terjamah tim pencari, karenanya pencarian pesawat itu masih dilanjutkan.
Ia berharap badan pesawat yang sudah menghilang dua tahun itu segera ditemukan, sehingga misteri terbesar dalam dunia penerbangan modern itu terselesaikan. (AFP/The Guardian)