TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Seorang nenek di wilayah Xianhoushi, Tiongkok dilaporkan mengikat cucunya ke sebuah tiang seperti layaknya binatang.
Sebagaimana dilansir People Daily News, pemandangan memilukan ini kali pertama disaksikan oleh para pejalan kaki yang melintas pada tanggal 22 April kemarin.
Si pejalan kaki ini kemudian melaporkan apa yang dilihatnya tersebut kepada wartawan.
Adapun berdasarkan keterangan sejumlah orang sekitar, anak itu biasanya mulai diikat selepas tengah hari, kemudian ditinggalkan oleh sang nenek.
Wartawan yang melakukan penelusuran mendapatkan informasi bahwa nenek bocah itu bernama Zheng.
Kepada wartawan dirinya mengaku terpaksa mengikat sang cucu itu lantaran dirinya kerap kali harus menutup toko dan meninggalkannya untuk mengantarkan barang pesanan pembeli.
"Jika anaknya tidak tidur, biasanya saya minta tetangga untuk menjaganya. Tapi ia tumbuh begitu nakal sehingga tidak ada satu pun yang mau menjaganya," ucapnya.
Diketahui, anak Zheng atau ayah dari bocah ini menderita liver. Sementara istrinya bersikeras ingin bercerai.
Menantunya itu kemudian pindah ke Kota Anhui, meninggalkan anaknya ini dengan cara dititipkan kepada sang nenek.
Zheng sebenarnya sudah meminta untuk menitipkan bocah tersebut ke taman kanak-kanak, tapi karena tidak memiliki biaya, maka rencana itu pun tak pernah terwujud.
Terkait kejadian tersebut, Ke Yating, Associate Profesor dari Sekolah Vokasi Kota Xianmen menegaskan bahwa cara demikian akan sangat memengaruhi perkembangan emosional dan mental anak.
Tidak ada cara lain, selain mereka harus mengubah cara tersebut dan mulai memberikan pendampingan seperti layaknya kepada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.