TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Satu sandera kelompok Abu Sayyaf yang berkewarganegaraan Kanada, John Ridsdel, baru saja dieksekusi.
Diketahui masih ada 14 WNI yang disandera kelompok tersebut.
Mereka datang dari dua rombongan yang berbeda, yang 10 orang pertama diculik pada 25 Maret 2016, sedangkan empat orang sisanya pada 15 April 2016.
Sandera rombongan pertama diculik saat pembajakan kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 yang membawa 7.000 ton batubara dan 10 awak WNI.
Empat sandera sisanya diculik saat pembajakan kapal tunda TB Henry dan kapal tongkang Cristi yang juga membawa 10 ABK WNI.
Berikut adalah nama ke-14 sandera WNI di tangan kelompok Abu Sayyaf.
- Peter Tonsen Barahama
- Julian Philip
- Alvian Elvis Peti
- Mahmud
- Surian Syah
- Surianto
- Wawan Saputra
- Bayu Octavianto
- Reynaldi
- Wendi Raknadian
- Moh. Ariyanti Misnan
- Lorens M.P.S
- Dede Irfan Hilmi
- Samsir
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo telah melakukan kontak dengan pemerintah Filipina terkait 14 WNI yang menjadi sandera tersebut.
"Sampai saat ini sandera masih baik kondisinya, tidak ada masalah," ujar Presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/4/2016). (Inquirer/PhilStar/Tribunnews)