Semua murid pun diminta untuk merapihkan kembali mejanya.
Wu yang punya rencana pun bersikeras untuk tetap duduk di bangku yang ia susun.
Sampai akhirnya dia menitikkan air mata.
Teman sebangku, orang tua dan gurunya mencoba untuk menghibur Wu.
Tapi rupanya usaha itu gagal.
Sekitar pukul 09.00, Wu memukul mejanya dan berlari ke koridor sekolah.
Dia memanjat pagar di lantai empat, lalu melompat.
Ini menjadi sebuah kejutan luar biasa bagi teman, orang tua dan guru Wu.
BERITA REKOMENDASI