TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, kemarin memberikan kejelasan bahwa kebijakan luar negeri AS akan diteruskan oleh presiden terpilih Donald Trump.
Hal itu disampaikan Presiden Obama Senin (14/11/2016) saat bertolak ke Eropa untuk mengunjungi Yunani dan Jerman, kemudian menghadiri KTT APEC di Peru.
Obama menekankan pula, melalui pertemuan dengan Donal Trump, ia yakin kebijakan luar negeri AS akan memelihara sifat konsekuen.
Obama menekankan, AS tidak akan mengurangi janji kepada mitra strategis.
Sebagaimana diketahui, Donald Trump selama pemilihan pernah menuntut mitra strategis AS memikul biaya militer AS di luar negeri dan mengancam negara mitra harus memikul keamana sendiri, maka kemenangan pemilihannya mengkhawatirkan mitra militer AS.
Ia berpendapat, Donald Trump bukan idealis, melainkan pragmatis.
Maksudnya, Trump akan memperbaiki janjinya di pemilu lalu sesuai kondisi riil. (CRI)