TRIBUNNEWS.COM, BERLIN-- Serangan teror truk Berlin mendorong solidaritas masyarakat dunia khususnya perhatian para pengguna Media sosial untuk berbagi 'Berdoa untuk Berlin' (Pray for Berlin) dan tanda tagar #IchBinEinBerliner.
Ketika Jerman "diserbu" serangan teror truk di pusat pasar Natal di Berlin dan menewaskan 12 orang dan 50 orang luka-luka, suara-suara perdamaian, pesan dari solidaritas dan dukungan telah dikirim dari seluruh dunia.
Ketika itu pula masyarakat dunai di media sosial telah mengirimkan pesan cinta dan mendukung penggunaan hashtag #IchBinEinBerliner", merujuk kepada pidato John F Kennedy tahun 1963 yang terkenal menawarkan solidaritas Amerika ke Jerman Barat sebelum jatuhnya Tembok Berlin.
Sebagaimana diberitakan serangan seorang pencari suaka di Jerman, dengan menggunakan sebuah truk besar yang ditabrakkan ke kerumunan massa di sebuah pasar Natal, di Berlin, Senin (19/12/2016), tercatat menewaskan 12 orang.
Saat kali pertama diberitakan, korban tewas tercatat berjumlah sembilan orang, dengan 50 luka luka, yang empat di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Seperti diwartakan AFP, sejumlah petugas dengan ambulans dan alat berat langsung terlihat di lokasi kejadian, tak lama setelah serangan terjadi.
Serangan ini disebut mirip dengan teror serupa yang terjadi di kota Nice, Perancis, bulan Juli lalu. (Huffington Post/AFP/AP/