News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pancasila Dihina

Kantor KJRI Melbourne Diterobos, Jokowi Tetap Dijadwalkan ke Australia

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria tak dikenal mengibarkan bendera Papua Barat (OPM) di depan pagar gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne, Australia, Jumat (6/1/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menegaskan bahwa insiden penerobosan kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne, Australia, tidak mengganggu hubungan kedua negara antara Indonesia dengan Australia.

"(Hubungan) baik-baik saja,” ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantornya, Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (9/1/2017).

Bahkan, lanjut Pramono, Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia.

“The next trip Presiden kan salah satunya Australia,” tutur Pramono Anung.

Baca: Ketua DPR Minta Pemerintah Tegas Sikapi Pengibaran Bendera OPM di KJRI Melbourne

Baca: Panjat Pagar dan Terobos Masuk, Warga Australia Ini Kibarkan Bendera OPM di KJRI Melbourne

Soal penanganan kasus itu, Pramono Anung mengatakan bahwa hal tersebut sudah menjadi kewenangan aparat keamanan Australia untuk menindaklanjutinya.

Hal tersebut juga disampaikan Presiden Jokowi disela kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Tengah hari ini.

“Presiden telah berikan penegasan ketika meninjau jalan tol, siapa pun yang lakukan itu pemerintah Australia seyogyanya segera memproses, karena ini kriminil dilakukan melanggar batas yang menjadi daerah teritorial negara apapun KJRI adalah kantor negara sehingga dengan demikian pihak aparat kepolisian keamanan yang bertanggung jawab untuk memproses hal itu,” tutur Pramono Anung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini