Dokter menjelaskan Tylah mengalami kondisi langka akibat reaksi tersebut.
Luka bakar di wajahnya bakal sulit sembuh.
Tapi dokter mengatakan, Tylah beruntung dia tak menjadi buta.
Dalam pengakuannya, Tylah mengaku menggunakan tinta alis merk 1,000 Hour bikinan perusahaan asal Australia, Chemcorp Pty Ltd.
Juru bicara perusahaan tersebut, Jodie Phillips, mengatakan, bahan Paraphenylenediamine atau PPD, adalah material yang sangat awam digunakan oleh tinta alis.
"Memang beberapa orang sangat sensitif dengan bahan ini, dan beberapa produk tidak cocok untuk mereka," kata Jodie.
"Hal yangs ama berlaku untuk produk kosmetik lain, apalagi yang mengandung pewarna," ujar dia.
Karena itulah, Jodie mengingatkan, sebelum mencobanya, pengguna harus mencoba terlebih dulu di kulit mereka.
Dikhawatirkan, ada reaksi yang berbahaya bagi penderita alergi seperti Tylah.