Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Salah satu ketahanan ekonomi Indonesia sebenarnya berapa besar surat utang Indonesia yang dikeluarkan kepada pihak asing baik perorangan asing maupun perusahaan atau organisasi asing.
"Saat ini surat utang Indonesia yaitu obligasi Indonesia (bond) yang dipegang asing sejumlah 38 persen dan sisanya dipegang orang Indonesia," ungkap Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI kepada Tribunnews.com, Sabtu (6/5/2017) seusai debatnya dalam acara CNBC di Tokyo mengenai garis besar ekonomi Asia khususnya perdagangan.
Bond yang dikeluarkan Indonesia antara lain Samurai Bond seringkali dengan mengunjungi berbagai pemegang sahgam bond Indonesia di Jepang (bond holder).
"Rencana penerbitan (issuance) Samurai Bond kan sudah disetujui DPR dan kita selalu melakukan roadshow di Jepang untuk melakukan kajian, kunjungan kepada bond holder, updating. Jadi tidak selalu melakukan penjualan kalaupun roadshow ke Jepang," kata Sri.
Oleh karena itu kunjungan berbagai eksekutif kementerian keuangan seperti dilakukan 12 April lalu dipimpin Direktur Perpajakan Internasional, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) John Hutagaol (wakil menteri Keuangan berhalangan) juga melakukan kunjungan ke berbagai bond holder di Jepang untuk melakukan updating lebih lanjut mengenai kemungkinan penjualan Samurai Bond bagi Indonesia.
"Kalau kita melakukan roadshow, pendekatan ke bond holder dengan baik, kadang bisa lebih cepat terjual kalau kita mau melakukan penjualan Samurai Bond di Jepang," ujar Sri.
Kecenderungan penjualan bond Indonesia kepada pihak asing diperkirakan akan semakin besar karena kebutuhan dana bagi Indonesua untuk pembangunan yang semakin besar saat ini.