Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, MISSISSIPPI - Seorang pria Amerika Serikat menikam teman kencannya sampai 119 kali setelah perempuan itu mengaku transgender.
Dwanya Hickerson (21), nama pria tersebut, mengaku marah besar usai mengetahui Dee Whingham (25), teman kencannya, terlahir laki-laki.
Keduanya berkenalan dan selama dua bulan terakhir ini berkomunikasi melalui situs kencan di internet.
Pada 23 Juli 2016, Dwanya dan Dee akhirnya memutuskan untuk pertama kalinya bertemu di Biloxi, Mississippi.
Mereka bertemu di sebuah hotel dan menyewa sebuah kamar di hotel tersebut untuk bercinta.
Namun, setelah Dee mengaku bahwa dirinya sebenarnya terlahir laki-laki, alias berstatus transgender, Dwanya kehilangan kendali atas emosinya.
Pengadilan Jacksonville, Mississippi, mengatakan bahwa Dwanya menikam Dee hingga 119 kali, termasuk pada wajah dan lehernya.
Setelah itu, Dwanya mandi dan meninggalkan Dee hingga tewas di kamar hotel yang disewa mereka berdua.
Jenazah Dee kemudian ditemukan beberapa jam setelah itu oleh teman-temannya dan kematiannya dilaporkan kepada polisi.
Dwanya diganjar hukuman bui selama 40 tahun tanpa pembebasan bersyarat setelah mengaku bersalah atas dakwaan pembunuhan.
Ia juga akan menjalani hukuman tambahan 15 tahun atas dakwaan pencurian atas aksinya membawa kabur tas dan ponsel Dee. (Independent)