News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Serangan Teroris di Barcelona

Kronologi Serangan Teror di Barcelona, Berawal dari Ledakan di Sebuah Rumah

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teror di Spanyol

Sebanyak 13 orang tewas dan 100 orang terluka, 15 orang di antaranya dalam kondisi kritis.

Menteri Dalam Negeri Spanyol, Joaquim Forn, Jumat (18/8/2017), mengatakan pengemudi van atau pelaku penabrakan tersebut berhasil kabur dan kini dalam pencarian kepolisian.

Di Kota Vic, 80 kilometer sebelah utara Barcelona, polisi menemukan sebuah van lain yang diduga digunakan pelaku untuk kabur.

Polisi mengatakan van kedua itu disewa bersamaan dengan van Fiat yang digunakan dalam serangan.

Atas insiden serangan di Las Ramblas itu, Kepolisian Spanyol memberlakukan protokol penanganan serangan teror di sekitar Barcelona, dengan memblokade akses masuk ke kota itu.

Seorang pria kemudian ditembak mati polisi usai berupaya mengendarai mobilnya ke arah blokade jalan yang diberlakukan polisi di sebuah kota di pinggiran Barcelona, Sant Just Desvern.

Tidak ada bukti yang menyatakan bahwa pria itu terkait dengan insiden di Las Ramblas dan polisi menanganinya sebagai insiden terpisah.

Kepolisian lalu menangkap seorang terduga pelaku insiden Las Ramblas, seorang pria Maroko bernama Driss Oukabir (28), di Kota Ripoll.

Oukabir menyerahkan diri kepada polisi usai identitasnya diketahui sebagai orang yang menyewa van Fiat yang digunakan dalam serangan di Las Ramblas.

Ia mengatakan paspor dan kartu identitas kependudukannya telah dicuri, lantas mengaku dirinya tidak terlibat apapun dalam insiden itu.

Kelompok ISIS kemudian mengklaim serangan tersebut melalui media pemberitaan resminya, Amaq.

Seorang terduga pelaku insiden Las Ramblas kedua ditangkap di Alcanar yang menjadi lokasi ledakan pada Rabu.

Diketahui terduga pelaku ini merupakan pria kelahiran Melilla, Spanyol.

Jumat (18/8/2017), serangan di Barcelona disusul sebuah insiden teror di Kota Cambrils, Spanyol, yang dilaporkan menewaskan lima orang.

Metode serangannya nyaris sama dengan yang di Barcelona, yakni penabrakan massal menggunakan mobil yang dilakukan sejumlah terduga teroris.

Akibat insiden tersebut, setidaknya enam orang mengalami cedera, sedangkan lima orang pelakunya tewas ditembak kepolisian. (The Guardian)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini