TRIBUNNEWS.COM - Darina, bocah kecil dari pasangan Yury dan Elena Shpengler ini terlahir dengan kelainan di bagian wajah.
Ia lahir tanpa bibir dan juga dagu. Sehingga bagian mulutnya terus terbuka memperlihatkan deretan gigi-giginya.
Lantaran kondisinya ini pula, Darina ditolak oleh sanak famili dan juga warga sekitar rumahnya. Mereka menjauhkan anak mereka masing-masing supaya tak bermain dengan Darina.
Adapun tak lama setelah lahir, dokter yang membantu persalinannya tak langsung memberitahukan kondisi anaknya.
Dokter langsung membawa anak itu dan ditutupi menggunakan kain. Elena yang ingin melihat kondisi buah hatinya itu terpaksa harus menunggu lantaran dokter tak mengijinkannya.
Akhirnya setelah dipaksa, dokter pun memperlihatkan kondisi Darina yang sebenarnya.
Elena kaget, ia bahkan jatuh pingsan lantaran bagian mulut anaknya itu juga penuh dengan darah.
Setelah tersadar, Elana akhirnya perlahan-lahan bisa menerima kenyataan. Ketika dokter menyarankan untuk meninggalkan Darina di rumah sakit pun, ditolak mentah-mentah oleh Elena.
Baca: Pencuri Kepalanya Nyangkut di Pagar Rumah Calon Korbanya, Begini Nasib Selanjutnya
"Bagaimana pun, dia adalah anakku, apapun keadaannya," tandasnya.
Pasangan yang berasal dari Kawasan Krasnoyarsk, Russia ini sangat menyayangi Darina, apapun kondisinya.
Cobaan datang seiring dengan pertumbuhan Darina.
Warga sekitar tempat tinggal mereka menjauhinya. Mereka melarang anak mereka masing-masing untuk berteman dengan Darina.
Baca: Sekjen Partai Komunis Vietnam Berkunjung ke DPR
Yang lebih menyakitkan, sanak familinya pun memutuskan hubungan komunikasi dengan mereka.
Tapi hal itu sama sekali tak memengaruhi rasa sayang Elena dan Yury terhadap Darina.
Namun yang paling menyakitkan yakni tidak ada sekolah yang mau menerima Darina.
Sehingga terpaksa Darina pun belajar dari guru yang dipanggil ke rumah sepekan sekali.
Elena dan Yury juga membelikan begitu banyak mainan untuk Darina.
Tapi ini sama sekali tak cukup lantaran yang dibutuhkan Darina adalah teman yang mau bermain dengannya.
Pasangan ini memang dengan susah payah membesarkan dan merawat Darina.
Tapi mereka tak akan pernah menyerah untuk mengupayakan yang terbaik. Termasuk untuk mencari pengobatan supaya Darina memiliki wajah yang normal.
Menurut seorang dokter bedah di Moskow, Darina harus menjalani operasi rekonstruksi wajah dua tahun sekali.
Meski biayanya tak sedikit, namun pasangan ini mampu untuk mengusahakannya untuk membayar perawatan medis. (*)