News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang Restui Pertunangan Puteri Mako dan Komuro

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shinichiro Yamamoto (67), Kepala Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kepala Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang, Shinichiro Yamamoto (67) merestui pertunanan cucu Kaisar Jepang Puteri Mako (25) dengan Kei Komuro (25), mantan Pangeran Laut 2010 dalam acara pariwisata Shonan Enoshima di Perfektur Kanagawa.

"Setelah melalui pemeriksaan yang mendalam, kami merestui pertunangan keduanya dan semoga bahagia dalam hidup baru mereka nantinya," kata Shinichiro Yamamoto (67), Kepala Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang dalam jumpa pers, Minggu (3/9/2017) sekitar pukul 11.15 waktu Jepang.

Cucu Kaisar Jepang, Puteri Mako (25), anak Pangeran Akishinomiya, dengan tunangannya dengan orang biasa, Kei Komuro, tinggal di Yokohama, yang juga teman sekolahnya saat di Universitas Kristen Internasional (ICU) Tokyo (NHK)

Kedua orang tersebut Puteri Mako, anak Pangeran Akishinomiya (anak kedua Kaisar Jepang) maupun Komuro akan melakukan jumpa pers pukul 15.00 waktu Jepang nanti setelah bertemu secara resmi dengan Kaisar dan Permaisuri serta menghadap orangtua Puteri Mako.

Baca: Apa Kabar Sarah Amalia Mantan Istri Ariel Noah? Penampilannya Kini Bikin Pangling

Pagi ini sekitar pukul 08.45 waktu Jepang Komuro meninggalkan rumahnya di Yokohama dijemput mobil kekaisaran menuju Badan Rumah Tangga Kekaisaran untuk mendapat briefing mengenai tata acara hari ini, baik jumpa pers maupun kunjungan ke Kaisar dan pertunangannya.

Kei Komuro (tengah bagian belakang), dijaga oleh lima polisi sebelum memasuki kantor pengacara tempatnya bekerja, Kamis (18/5/2017). (NNN)

Komuro saat ini tidak memiliki pekerjaan tetap, hanya berdomisili dengan ibunya.

Sedangkan ayahnya telah meninggal dunia dengan bunuh diri setelah mengidap penyakit selama beberapa lama.

Inilah yang memprihatinkan masyarakat Jepang dan berharap hal itu tidak terjadi pada Komuro.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini