TRIBUNNEWS.COM, NEVADA - Penyanyi country Jason Aldean mengaku patah hati atas insiden penembakan massal yang menyasar konsernya.
Peristiwa penembakan terjadi di dekat Hotel dan Kasino Mandalay Bay, sebuah resort di Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (1/10/2017) malam.
Semua berawal saat suara tembakan terdengar di tengah gelaran sebuah festival musik country, yang diadakan di seberang Mandalay Bay.
Baca: Polisi Buru Pelaku Penembakan di Kasino Las Vegas
Arah tembakan dikatakan datang dari lantai 32 Mandala Bay.
Saat kejadian, Jason Aldean tengah mempersembahkan penampilan penutup festival musik yang berakhir pada malam itu, setelah diadakan tiga hari mulai Jumat (29/9/2017).
Suara tembakan sempat menghentikan penampilan Aldean dan grup musiknya, seraya lampu panggung dimatikan dan semua yang ada di panggung pergi menyelamatkan diri.
Baca: Ini 5 Fakta Mengejutkan Korban Bentrokan Bonek VS Pendekar PSHT, Firasat Sampai Tinggalkan Bayi
Hal itu disusul ribuan pengunjung festival musik yang langsung tiarap dan panik melarikan diri.
Menurut media asing, pengunjung festival musik saat itu berjumlah sekitar 30 ribu orang.
Senin (2/10/2017), Aldean mengabarkan pada publik bahwa dirinya baik-baik saja, melalui sebuah unggahan foto di Instagram.
"Minggu malam lalu sangat mengerikan. Saya tidak tahu harus mengatakan apa, tapi saya ingin semua orang tahu bahwa saya dan kru saya baik-baik saja," tulis Aldean.
Aldean lalu mengungkapkan kesedihannya atas insiden tersebut.
"Saya sangat patah hati dan sedih karena ini terjadi pada orang-orang yang justru ingin menikmati Minggu malam itu, yang seharusnya menyenangkan," lanjutnya.