Dia memberikan catatan kepada badan dunia itu bahwa bakal ada “perubahan dalam cara kami beroperasi.”
AS adalah kontributor terbesar dalam anggaran PBB, yang 22 persen dihitung berdasarkan kekuatan ekonominya sebagaimana didefinisikan dalam Piagam PBB.
AS telah membayar total US$ 1,2 miliar dari anggaran operasi PBB sebesar US$ 5,4 miliar untuk tahun fiskal 2016-2017.
Sebagai tambahan, AS memberikan bagian terbesar sebesar 28,5 persen dalam anggaran terpisah untuk pasukan penjaga perdamaian PBB sebesar US$ 6,8 miliar untuk tahun 2017-2018.
Mengingat bahwa "inefisiensi dan pengeluaran berlebihan oleh PBB telah diketahui," Haley menjelaskan bahwa pemotongan yang harus dicapai adalah "langkah besar di jalur yang benar."
AS juga mencari pemotongan anggaran PBB sebesar US $ 250 juta untuk tahun 2018-19, selain menghemat 200 juta dolar AS.
Haley tidak berhenti begitu jauh dan bahkan memberi peringatan keras kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"Meskipun kami puas dengan pembicaraan anggaran tahun ini, Anda dapat melihat bahwa kami akan terus menemukan cara untuk meningkatkan efisiensi Perserikatan Bangsa-Bangsa, sementara pada saat yang sama melindungi kepentingan kami," katanya.
Sinar Harian