TRIBUNNEWS.COM - Kepergian Razan al-Najjar membuat semua warga Palestina berduka.
Sukarelawan medis ini menjumpai maut saat hendak menolong korban terluka diperbatasan Gaza.
Dari seberang pagar, peluru meluncur dan tepat mengenai bagian dadanya.
Tak lama setelah kejadian ini, Razan dinyatakan meninggal dunia.
Razan tewas ditembak oleh sniper Israel.
Meninggal dunia di hari jumat, Razan diantar oleh ribuan orang menuju ke peristirahatan terakhirnya.
Razan merupakan orang ke-119 yang tewas sejak protes Great Return March yang dimulai bulan Maret.
Dalam kehidupan, ada yang datang dan ada juga yang pergi.
Tak lama setelah meninggalnya Razan al-Najjar, lahirnya seorang putri cantik di negeri Palestina.
Dia terlahir dari sebuah keluarga asal Kota Khan Younis di Gaza.
Berharap memiliki putri tangguh dan berhati mulia, kedua orang tuanya memberi nama bayi mungilnya tersebut Razan al-Najjar .
Tentu saja, orang tuanya juga berharap agar anaknya mengikuti kesyahidan sang perawat.
Dari foto yang diunggah oleh akun @makassar_iinfo, diketahui ibunda perawat Razzan sedang mengendong bayi Razan.
Pada foto tersebut terlihat ibunda dari perawat Razan menggendong Razan mungil di depan foto mendiang putrinya.