TRIBUNNEWS.COM, CHANGSA - Seorang wanita terkejut saat pulang ke rumah mendapati ia telah dianggap dan dinyatakan meninggal.
Wanita pekerja migran Tiongkok ini dinyatakan meninggal oleh suaminya sejak 2015 karena suaminya ingin menikah lagi dengan wanita lain.
Baca: Ingin Maju Caleg, Vicky Prasetyo dan Presenter Sonny Tulung Gabung PKPI
Dilansir dari Dailymail pada Kamis (14/6/2018), Liu Guoqing sebelumnya bekerja selama 12 tahun di kota Changsha, Tiongkok Tenggara, tak ada kabar dan tak pulang ke rumah.
Sertifikat kematiannya dikeluarkan kepolisian setempat pada Februari 2017 tertulis jika ia telah meninggal pada 2015 karena menderita sakit keras.
Wanita berusia 44 tahun ini telah memiliki dua orang anak laki-laki dengan suaminya.
Ia dan suaminya menikah pada tahun 1995, dan pada tahun 2007 ia meninggalkan rumah usai bertengkar hebat dengan suaminya.
Baca: H-1 Jelang Lebaran, Tak Terlihat Penumpakang Penumpang di Bandara Syamsudin Noor
Liu meminta bantuan polisi setempat untuk memulihkan dokumen hukumnya.
Kemudian kepolisian mengecek data Liu dan menemukan sertifikat bahwa dirinya telah dinyatakan meninggal karena sakit dan surat tersebut di cap serta ditandatangani oleh suami dan ayahnya.
Namun ayahnya membantah telah terlibat dalam pembuatan sertifikat kematian tersebut.
Liu juga terkejut ketika tetangganya mengatakan bahwa dokumen pernikahannya telah dibatalkan.
Suaminya juga diketahui telah menikah lagi sejak surat kematian Liu di keluarkan.
Liu saat ini memiliki kartu identitas baru dan terdaftar sebagai penghuni tinggal sejak 12 Juni 2018.
Pihak kepolisian juga tengah meneruskan laporan ini kepada pemerintah setempat atas kasus tindak pemalsuan kematian.
Liu berharap kasusnya segera ditangani, ia juga telah sepakat untuk bercerai dengan suaminya.
Simak video di atas. (*)