News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sedang Istirahat Makan, 50 Pekerja Konstruksi Selamat Saat Pesawat Jatuh Menimpa Bangunan

Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas tim penyelamat memeriksa sisa-sisa badan pesawat yang jatuh dan terbakar setelah menabrak proyek konstruksi bangunan di Mumbai, India, Kamis (28/6/2018). Lima orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan ini.

TRIBUNNEWS.COM, MUMBAI - Lebih dari 50 pekerja bangunan sedang istirahat makan siang, ketika pesawat terbang ringan C-90 jatuh di lokasi konstruksi yang sedang mereka bangun di Ghatkopar, Mumbai, India.

Mereka semua selamat tanpa mengalami cedera.

Namun, tiga pekerja lainnya berada di dekat bangunan sehingga mengalami luka-luka.

Seperti diketahui, pesawat sewaan itu menghantam sebuah lokasi konstruksi di tengah permukiman padat penduduk pada Kamis (28/6/2018), dan menewaskan lima orang, termasuk empat penumpang.

Seorang pekerja konstruksi, Naresh Kumar Nishad, menderita luka bakar di wajahnya dan kini dirawat di rumah sakit setempat.

"Saya bahkan tidak melihat pesawat datang. Ada suara kecelakaan yang keras dan banyak asap. Tiba-tiba saya merasakan hembusan udara panas di wajah saya," ucapnya.

"Saya panik dan mulai berlari tanpa tahu ke arah," katanya kepada The Indian Express.

Insiden terjadi sekitar pukul 13.10 waktu setempat, sementara hujan terus mengguyur wilayah tersebut sepanjang sore.

Naresh mengatakan, rekan-rekan kerjanya sedang istirahat makan siang di ruang bawah tanah.

Wakil Komisaris setempat Polisi Shivaji Umap menyatakan, pekerja bangunan beruntung dapat menyelamatkan diri dari peristiwa itu.

"Tidak ada seorang pun di antara mereka menderita luka serius. Namun, korban tewas yang hangus belum bisa dikenali," ujarnya.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) India mengatakan, pesawat yang jatuh bermesin turbo jenis King Air C-90 dan diyakini berangkat dari landasan udara Juhu, tak jauh dari lokasi jatuhnya.

"Di dalam pesawat ada dua orang yang merupakan pilot dan dua lainnya adalah teknisi perawatan. Semua penumpang ditambah satu orang di darat menjadi korban tewas," kata DGCA dalam pernyataannya yang dilansir AFP.

DGCA telah mengirimkan tim penyelidik untuk mencari tahu penyebab kecelakaan pesawat.

Sementara, cuaca sedang cerah saat kejadian sehingga diyakini tidak menjadi faktor penyebab kecelakaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istirahat Makan Siang, 50 Pekerja Selamat dari Insiden Pesawat Jatuh"
Penulis : Veronika Yasinta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini