Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, CHIANG RAI - Operasi penyelamatan yang sangat melelahkan berlangsung untuk mengevakuasi 12 anak sekolah Thailand dan pelatih sepak bola yang telah terperangkap dalam gua Tham Luang, sejak 23 Juni.
Kepala operasi penyelamatan menyatakan hari ini Minggu (8/7/2018), evakuasi dimulai.
Anak-anak diharapkan dapat dievakuasi keluar gua pada pukul 21.00 waktu setempat.
Ambulans dan helikopter serta para penyelam sudah terlihat berada di lokasi penyelamatan.
Baca: P3M Sebut Belasan Masjid di Kantor Kementerian dan Lembaga Terpapar Paham Radikal
Pemerintah Thailand juga telah meminta media untuk meninggalkan daerah di sekitar pintu masuk gua dimana 12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola telah terjebak selama dua minggu.
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Latihan Soal BAB 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda
Puluhan penyelam pun telah tiba di sekitar gua pada pagi hari di Minggu (8/7/2018).
Sebelumnya seorang penyelam yang ikut dalam proses penyelamatan tim sepak bola remaja Thailand membeberkan alasan sebenarnya tim itu bisa terperangkap di goa.
Ben Reymenants, penyelam asal Belanda, bercerita bahwa mereka masuk ke Goa Tham Luang di Chiang Rai karena melakukan " ritual" inisiasi.
Sky News via New York Post memberitakan Selasa (3/7/2018), Reymenants berujar tim itu beserta pelatihnya datang dengan sepeda pada 23 Juni lalu.
Sampai di mulut goa, mereka meletakkan sepeda, tas, sepatu, dan kemudian sambil berendam mereka menuju ke bagian terdalam.
Namun, hujan deras yang mengguyur membuat pintu keluar tergenang air yang membuat mereka terjebak tanpa sepatu dan hanya satu senter yang mereka punya.
Sebelumnya, anak-anak yang berusia antara 11-16 tahun, dan pelatih mereka yang berusia 25 tahun ditemukan pada Senin (2/7/2018) setelah hilang sembilan hari. (Channel News Asia/Sky News)