TRIBUNNEWS.COM - Sebuah insiden berdarah terjadi di sebuah turnamen game online di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, Minggu (26/8/2018) waktu setempat.
Seorang peserta turnamen bernama David Katz (24), tiba-tiba melepas tembakan membabi buta ke penjuru ruangan.
Ia menembaki peserta lain secara acak.
Dilansir The Daily Mail, sebanyak empat orang tewas, 11 cedera, di insiden ini.
Informasi menyebut Katz memakai senapan semi otomatis yang dilengkapi pembidik laser.
Aksi horor penembakan ini tersiar lewat live streaming.
Seorang gamer yang tengah mengikuti lomba, sempat terlihat mendapat titik laser di dadanya, tanda ia tengah dibidik Katz.
Beberapa gamer yang cedera mendapat luka serius.
Seperti Larry, yang mendapat 3 tembakan di dada dan tangan.
Saat terdengar tembakan, pemain turnamen langsung semburat panik.
Banyak yang bersembunyi di kamar mandi, dan tak berani keluar sampai beberapa jam aksi itu terjadi.
Katz, setelah mengamuk, akhirnya tewas dengan menembak dirinya sendiri.
Frustrasi Kalah
Seorang saksi mata menyebut, Katz melakukan aksi itu setelah kalah di turnamen tersebut.
Katz, melakukan perjalanan jauh dari Baltimore ke Jacksonville hanya untuk mengikuti turnamen itu.
Dia adalah seorang gamer profesional, dengan catatan pernah memenangi turnamen serupa pada Februari 2017.
Turnamen game online ini mempertandingkan game Madden NFL, yakni video game American Football (seperti rugby).
Seperti game FIFA yang populer di Indonesia, Madden NFL menjadi game yang sangat populer di Amerika Serikat. (*)