News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Heboh Buku Terbaru soal Donald Trump, Mulai Julukan Presiden Tolol Sampai Nafsu Bunuh Assad

Editor: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump, kembali ditelanjangi di sebuah buku.

Amerika, bisa disebut sebagai pihak yang kalah di perang tersebut.

Pada pertemuan Dewan Keamanan Nasional Juli 2017, Trump menggerutu kepada jenderal dan penasihat lainnya selama 25 menit.

Menurut buku karya Woodward, dia mengeluhkan pihak Amerika yang kalah.

"Para prajurit di lapangan bisa menjalankan hal-hal yang jauh lebih baik daripada Anda," kata Trump kepada mereka.

3. Membunuh Assad

Trump ingin agar Presiden Suriah Bashar al-Assad dibunuh pada tahun lalu.

Namun, permintaannya ditolak oleh kementerian pertahanan.

Buku itu menyebut, Trump bilang kepada Menteri Pertahanan Jim Mattis bahwa dia ingin Assad dibunuh pada April.

Saat itu, Amerika mengklaim Assad telah melakukan serangan senjata kimia ke rakyat sipil.

"Bunuhlah dia (Assad). Bantai mereka (orang-orang Assad)," ucapnya.

Mattis memilih untuk melakukan serangan udara terbatas yang tidak mengancam Assad secara pribadi.

4. Perang Dunia III

Pada pertemuan Dewan Keamanan Nasional pada 19 Januari 2018 lalu, Trump menolak usulan kehadiran militer AS yang masif di Semenanjung Korea.

Selain itu, ia juga menolak usulan operasi intelijen khusus untuk mendeteksi peluncuran rudal Korut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini