TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Ratu Inggris Elizabeth II dilaporkan memberikan bantuan secara pribadi kepada korban gempa serta tsunami di Palu dan Donggala.
Dilaporkan Daily Mirror, Sabtu (6/10/2018), kabar tersebut disampaikan Istana Buckingham. Ratu Elizabeth menyerahkan donasi itu ke Komite Bencana Darurat (DEC).
Meski tak dijelaskan berapa jumlahnya, penggalangan dana yang dilakukan DEC dilaporkan mengalami kenaikan hingga 6 juta poundsterling, sekitar Rp 119,4 miliar, dalam sehari.
Rabu (3/10/2018), ratu berusia 92 tahun tersebut memberikan keterangan resmi menggapi bencana gempa dan tsunami itu kepada Presiden Joko Widodo.
Baca: Bantuan Medis dari Jepang Tiba di Palu dan Mulai Beroperasi
Dalam pernyataan itu, Ratu Elizabeth mengucapkan belasungkawa kepada korban bencana yang terjadi pada 28 September tersebut.
"Saya dan Pangeran Philip mengirim doa kepada mereka yang terdampak bencana itu beserta keluarganya," tutur Ratu Elizabeth dilansir Sky News.
Sebelumnya, Angkatan Udara Inggris (RAF) mengirimkan 17,5 ton bantuan melalui pesawat Atlas yang mendarat di Balikpapan, Jumat (5/10/2018).
Kargo tersebut berisi 1.280 peralatan untuk berteduh dan 288 paket kebersihan dengan total bantuan 3 juta poundsterling, atau Rp 59,7 miliar.
Selain itu, Inggris juga mengirimkan forklift beserta Belt Conveyor untuk memudahkan pendistribusian bantuan kepada para korban.
Hingga Jumat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban meninggal dunia mencapai 1.649 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, korban jiwa paling banyak berasal dari Palu akibat terjangan tsunami.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ratu Inggris Beri Bantuan Pribadi untuk Korban Gempa Palu dan Donggala"
Penulis : Ardi Priyatno Utomo