Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - CNN dan The Financial Times menjadi media berikutnya yang memutuskan untuk membatalkan rencana meliput konferensi investasi Arab Saudi pada hari Jumat.
Mereka bergabung dengan awak media lainnya dari The Economist, CNBC dan The New York Times yang sebelumnya telah memboikot konferensi Future Investment Initiative yang digelar di Riyadh, Arab Saudi pada Jumat pagi waktu setempat.
Dikutip dari laman Al Jazeera, Jumat (12/10/2018), keputusan tersebut mereka ambil ditengah meningkatnya kekhawatiran atas hilangnya Jurnalis senior Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Sementara itu, Menteri Keuangan Amerika Serika (AS) Steven Mnuchin mengatakan bahwa dirinya masih berencana untuk menghadiri konferensi tersebut.
"Kita bisa melihat banyaknya informasi yang muncul dan berubah-ubah, namun saya berencana untuk tetap pergi," kata Mnuchin kepada CNBC.
Sebelumnya, sejumlah perusahan media ternama 'menarik diri' dari konferensi investasi yang digelar Arab Saudi, lantaran meningkatnya kemarahan atas hilangnya jurnalis ternama Jamal Khashoggi.
Baca: Daftar Lima Instansi Pusat dengan Jumlah Pelamar CPNS Paling Sedikit
Mereka memboikot acara tersebut seiring makin banyaknya spekulasi yang mengarah kepada negara kerajaan tersebut.
Seperti yang dilakukan Editor In-Chief 'The Economist' Zanny Minton Beddoes yang mengaku tidak akan berpartisipasi dalam konferensi Future Investment Initiative yang dihelat di Riyadh, Arab Saudi.
Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Beddoes, Lauren Hackett dalam sebuah surat elektronik.
Selain Beddoes, Andrew Ross Sorkin dari CNBC sekaligus Jurnalis bisnis di The New York Times menuliskan cuitannya dalam akun Twitter pribadinya bahwa ia tidak akan menghadiri konferensi tersebut.
Ia mengatakan, "saya sangat sedih atas hilangnya Jamal Khashoggi, begitu pula saat mendengar kabar tentang pembunuhan terhadap dirinya".
Selain kedua jurnalis itu, media ternama The New York Times juga memutuskan untuk 'menarik diri' dari acara tersebut dan batal menjadi media sponsor.
Seperti yang disampaikan Juru Bicara media itu, Eileen Murphy.
Baca: Prabowo Mengaku Sudah Berteman dengan Din Syamsuddin Sejak Tahun 1990-an