TRIBUNNEWS.COM, KATHMANDU - Sebanyak 5 orang pendaki asal Korea Selatan, serta empat pemandu asal Nepal dilaporkan tewas di kawasan Himalaya akibat hantaman badai.
Badai kencang menerjang kamp pangkalan korban di Gunung Gurja, dengan puncak tertinggi 7.193 m, yang terletak sekitar 216 km barat laut ibukota Nepal, Kathmandu.
Petugas kepolisian Nepal, Bir Bahadur Budhamagar mengatakan tim penyelamat dibantu oleh penduduk setempat untuk menemukan jasad sembilan pendaki pada Minggu (14/10/2018).
"Jenazah lima warga Korea Selatan dan empat warga Nepal telah diidentifikasi," kata Budhamagar kepada Reuters, sebagaiaman dikutip Channel News Asian, Senin (15/10/2018).
Pada Sabtu, polisi melaporlam penduduk setempat telah melihat tujuh mayat di lereng gunung, tetapi tim penyelamat tidak bisa ke lokasi akibat cuaca buruk.
Pejabat setempat mengungkapkan, ekspedisi penyelamatan dipimpin oleh Chang-ho, pendaki yang memecahkan rekor pada 2013 sebagai orang tercepat yang mencapai puncak gunung tertinggi ke-7 di dunia itu tanpa menggunakan oksigen tambahan.
Nepal merupakan negara yang memiliki 8 dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Gunung Everest.
Saat ini adalah puncak musim pendakian di Himalaya. Pendapatan dari pendaki asing adalah sumber utama pendapatan bagi negara tersebut.