News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teknologi Militer China Bakal Salip AS

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tayangan oleh stasiun televisi pemerintah memperlihatkan saat dilakukan uji coba tank tanpa awak oleh militer China.

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC -  Dominasi militer Amerika Serikat ( AS) di dunia bakal segera berakhir dan digantikan oleh China.

Hal itu diungkapkan dalam sebuah laporan yang dirilis oleh Center for New America Security dan ditulis oleh Mantan Wakil Menteri Pertahanan Robert Work dan eks asisten khususnya, Greg Grant.

Dilansir Newsweek Kamis (6/6/2019), dalam laporan itu disebutkan teknologi militer Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) sudah mulai menyamai AS.

"Dengan sabar, PLA terus mengejar ketertinggalan dengan AS dalam dua dekade terakhir," ulas laporan itu.

China mempelajari cara berperang Washington.

Dari sana, China mulai menambal apa yang menjadi kekurangan mereka dan memperkuat keunggulan mereka, terutama yang berkaitan dengan teknologi militer.

"Negara itu kini makin mempersempit jarak dengan sistem operasional AS, dan berambisi menjadi negara dominan di bidang teknologi," demikian isi laporan itu.

Work dan Grant menjelaskan, upaya China untuk mengungguli AS dibagi dalam tiga tahap.

Tahap pertama adalah upaya modernisasi yang terjadi pada 1990 hingga 2000-an.

Baca: TERPOPULER - Pendaftaran SBMPTN 2019 Segera Dibuka, 4 Prodi Diperebutkan di 3 PTN Terfavorit

Kemudian fase kedua ditempuh setelah Beijing bisa mengembangkan senjata presisi dan jaringan tempur yang canggih, dan membuat mereka dominan di kawasan regional.

Dengan keunggulan di bidang rudal hipersonik maupun senjata anti-kapal, China bisa unggul di area Taiwan maupun Laut China Selatan, dan membuat AS fokus kepada mereka.

Fase terakhir diambil begitu China bisa melewati kecanggihan teknologi militer AS.

Fase ini bisa membuat Beijing mulai memperluas kepentingan mereka di seluruh dunia.

Laporan itu mengungkapkan China menggunakan strategi mata-mata di bidang industri dan teknis untuk menganalisis dan mengeksploitasi kelemahan Pentagon.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini