"Para kombatan ISIS adalah mesin pembunuh, namun sejujurnya amat mudah untuk menjatuhkan mereka," ungkapnya kepada Daily Mail.
Para pemimpin ISIS amat pusing menghadapi Palani.
Mereka bahkan akan membayar satu juta dolar atau Rp13 miliar bagi siapa saja yang bisa membunuh atau menangkap Palani.
"ISIS memang sangat ingin menangkap saya, lalu menjadikan saya budak seks," ungkapnya kepada Daily Mail.
Namun pada Desember 2016 lalu Badan Intelijen Denmark malah yang berhasil menangkap Joanna.
Penangkapan ini tak lain adalah usaha Denmark untuk mengamankan keselamatan warganya itu agar tak jatuh ke tangan ISIS. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Penembak Jitu Cantik yang Pernah Membantai 100 Orang ISIS, Kini Diburu untuk Jadi Budak Seks, https://jogja.tribunnews.com/2019/06/24/kisah-penembak-jitu-cantik-yang-pernah-membantai-100-orang-isis-kini-diburu-untuk-jadi-budak-seks?page=2.