Sedangkan di Melbourne, minum kopi kebanyakan pada pagi hari.
Sehingga, kafe-kafe sudah tutup pada pukul 18.00 atau 19.00.
Kafe Quarter menjadi salah satu tempat yang populer di Degraves Street.
Meja kafe juga memenuhi lorong jalan dan menambah keramaian di pusat kopi Melbourne.
Memasuki ruang dalam kafe, terpampang deretan buku memenuhi rak atas kafe.
Adapula, botol-botol anggur yang tersimpan di rak atas meja resepsionis. Suasana kafe menambah kenyamanan pengunjung.
Kami pun langsung memesan menu sarapan pagi itu.
Berbagai hidangan memenuhi meja kami antara lain Get Smashed!, Le French Toast dan Eggs Florentine.
Baca: Gempa Magnitudo 7,7 Guncang Laut Banda, Guncangan Terasa Hingga Australia
Baca: Warga Asal Indonesia di Australia Paling Banyak Tinggal di Sydney dan Melbourne
Rasanya lezat dan sesuai lidah orang Indonesia.
Sedangkan minuman, saya memilih cappuccino panas.
Cocok untuk udara Melbourne yang dingin pada pagi itu.
Sekitar 30 menit berbincang, kami pun melanjutkan perjalanan menuju lokasi lainnya.