Kejadian keji ini terungkap setelah video tindakan mereka mulai beredar di Grup WhatsApp.
Pada video tersebut, para tersangka terlihat bangga akan tindakan yang mereka lakukan.
Baca: Dilaporkan Perkosa Staf Cewek Usai Mandi, Advokat Surabaya ini Laporkan Balik, Ini 2 Versi Kasusnya
"Setelah gadis itu dibius, para pemuda dan oknum guru bergantian, dan satu di antara mereka merekam tindakan tersebut menggunakan ponsel," jelas Madhuvan.
Sebelumnya korban juga tidak sadar dengan apa yang telah terjadi pada dirinya.
Karena korban kembali sadar dan dia hanya diberitahu jika dia pingsan saat bermain di taman.
Menurut penyelidikan, para tersangka ingin memberi pelajaran pada korban lantaran korban mendapat nilai tinggi dalam ujiannya.
Diketahui pula, para tersangka adalah senior yang sebelumnya pernah gagal dalam ujian.
Hal ini diduga menjadi alasan tersangka melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.
Kini, satu dari tersangka telah diamankan.
Sementara empat lainnya telah melarikan diri. (*)
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)