Sang perawat yang sedang memeriksa bocah itu sesekali membimbingnya untuk menggerakkan bola matanya.
Namun lagi-lagi, bocah tersebut terlihat kesusahan untuk menggerakkan matanya.
Usut punya usut ternyata bocah yang berasal dari Makassar itu mengidap mata juling sebelah.
Dalam tulisan caption video tersebut, penyebab mata juling sebelah pada bocah ini karena terlalu sering bermain ponsel.
Selain itu, mata bocah polos ini terus basah dan berair.
Dalam tulisan caption video tersebut, penyebab mata juling sebelah pada bocah ini karena terlalu sering bermain ponsel.
Selain itu, mata bocah polos ini terus basah dan berair.
Dalam tulisan caption video tersebut, penyebab mata juling sebelah pada bocah ini karena terlalu sering bermain ponsel.
Selain itu, mata bocah polos ini terus basah dan berair.
Setelah melakukan pemeriksaan, ia diharuskan menggunakan kacamata.
Namun masalahnya tak berhenti disitu karena penglihatannya terus menurun.
Dokter mengatakan dia harus menjalani operasi mata untuk memulihkan penglihatannya, jika tidak matanya bisa buta.
Menurut hasil diagnosis dokter, gadis kecil tersebut menderita mata malas dengan satu mata miring atau juling, salah satu komplikasi paling serius dari miopi dan astigmatisme.
Jika kondisi ini terus berlangsung, mata anak itu tidak akan bisa pulih.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Tribun Jambi)