Laporan dari media Inggris dan Rusia menyebutkan, dia telah menikah dengan mantan Miss Moscow, Oksana Voevodina, di Rusia dalam upacara yang mewah.
Upacara pernikahan yang rahasia itu dilaporkan digelar pada 22 November 2018 di Barvikha, sebuah desa mewah di Moskwa yang dihuni oleh kaum elite Rusia.
Pernikahan berlangsung meriah dengan menggabungkan tradisi kedua negara dan menghidangkan makanan halal tanpa menyajikan alkohol.
Otoritas terkait di Malaysia belum mengomentari spekulasi soal pernikahan tersebut, atau memberikan rincian tentang kondisi kesehatan raja.
Seorang direktur kontes kecantikan Tatiana Andreeva mengungkapkan, pasangan itu bertemu di Eropa ketika Voevodina mempromosikan jam tangan mewah.
"Oksana adalah model. Dia banyak kerja di luar negeri, jadi perjumpaan semacam itu bisa diprediksi," katanya, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Orangtua Oksana hadir di pesta pernikaha. Mereka mendukung putri mereka dalam segala hal," imbuhnya.
Masa depan raja kembali menjadi sorotan setelah cuti medisnya secara resmi selesai pada akhir Desember 2018.
Para penguasa kerajaan kemudian dilaporkan menggelar pertemuan khusus pekan lalu.
Meski peran mereka bersifat seremonial, tapi keluarga kerajaan di Malaysia sangat dihormati.
Mengkritik mereka merupakan larangan keras.
Sultan Muhammad V menempuh pendidikan di St Cross College di Oxford dan Studi Islam di Oxford.
Dia dikenal sebagai pribadi yang santai, dengan ambil bagian dalam walkathon untuk meningkatkan kesehatan, dan pernah difoto dengan mengenakan topi bisbol ke arah belakang.
Laporan dari kantor berita resmi Bernama menyebutkan, dia mengisi waktu luangnya dengan membaca.
Sultan juga memiliki minat dalam olahraga ekstrem seperti ekspedisi mobil dan menembak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Turun Takhta, Sultan Muhammad V Disebut Nikahi Mantan Miss Moscow"