TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Belanja Online memberikan kemudahan bagi banyak orang karena menghemat waktu, belanja online juga menyediakan banyak barang yang mungkin tidak tersedia di toko offline.
Namun kehadiran toko online juga terkadang menjadikan kita lebih konsumtif, karena kemudahan yang diberikan.
Baru-baru ini seorang pria terkejut mendapati pemberitahuan tagihan pembayaran belanja online yang sangat besar.
Namun, belanjaan itu bukan dilakukan olehnya, melainkan oleh putranya.
Baca: Upaya Perusahaan Cina Agar Selamat di Tengah Perang Dagang dengan AS
Melansir China Press, seorang bocah 6 tahun di Beijing berhasil membuat orangtuanya kaget setengah mati.
Pasalnya sang ayah menerima total tagihan belanja online yang mencapai 70 ribu yuan (Rp 140 juta).
Kejadian ini diawali ketika ayah anak itu hendak mencarikan kado untuk istrinya melalui aplikasi belanja online.
Karena kebingungan dengan apa yang harus dibeli, pria itu hanya memasukkannya ke dalam daftar pembelian sebelum memastikan yang mana yang harus dibeli.
Namun entah bagaimana, putranya malah memproses pembelian dan semua barang-barang itu tiba di rumah mereka.
Pesanan termasuk di antaranya, cincin, lipstick, tas tangan dari merk ternama, yang jumlahnya sangat banyak, sampai sampai ruang tamu mereka dipenuhi dengan kotak.
Baca: Bappenas Sebut Program Kementan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Ayah anak itu memposting foto anaknya duduk di depan deretan kotak belanjaan yang dihantarkan ke rumah mereka.
Istri pria itu, awalnya senang dengan semua kado yang dibelikan oleh suaminya tapi ketika mengetahui jumlah uang yang sudah dikeluarkan, wanita itu meminta agar barang itu dikembalikan.
Pria itu, menyimpan beberap benda untuk dijadikan hadiah bagi sang istri dan anaknya namun sebagian besar belanjaan itu dipulangkan.
Karena tindakannya, bocah 6 tahun itu dihukum dengan menuliskan ulang tugas sekolahnya sebanyak 300 kali. (cr12/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bocah 6 Tahun Belanja Online Senilai Rp 140 Juta saat Bermain-main dengan Ponsel Ayahnya