News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Belum Ada Pernyataan ISIS Mengkonfirmasi Atau Bantah Kabar Kematian Bakr Al-Baghdadi

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abu Bakr Al-Baghdadi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Belum ada konfirmasi atau bantahan dari media-media saluran ISIS mengenai kabar kematian Pemimpin ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi dilaporkan tewas setelah serangan militer Amerika Serikat (AS) di Suriah.

Meskipun biasanya media-media saluran ISIS tidak terburu-buru untuk mengkonfirmasi atau menyangkal seperti kematian tokoh tertinggi dalam kelompok mereka.

Baca: Warga Sambut Kedatangan Jokowi di Pegunungan Arfak Papua Barat, Presiden Soroti Soal Pembangunan

Al-Baghdadi, yang nama aslinya adalah Ibrahim Awwad Ibrahim Ali Muhammad Al-Badri Al-Samarrai, diduga melakukan aksi bunuh diri dengan meledakkan rompi bom bunuh diri, ketika pasukan operasi khusus AS turun melakukan serangan, Sabtu (26/10/2019) malam.

Aksi bom bunuh diri itu dilakukan Baghdadi setelah mengetahui dirinya tak mungkin lagi untuk melarikan diri dari kepungan dan serbuan pasukan khusus AS.

Demikian menurut laporan media mengutip beberapa sumber pemerintah.

Al-Baghdadi disebut tewas bersama dua istrinya.

Anak yang diyakini masih hidup.

Penyerbuan, yang dimulai setelah tengah malam itu, memang menargetkan Al-Baghdadi dan keluarganya yang diduga tinggal di desa Barisha di Provinsi Idlib, dekat perbatasan Turki.

Dalam video serangan militer itu, terdengar suara helikopter dan kontak tembak.

Kantor berita resmi Turki, Anadolu mengatakan delapan helikopter AS dan dua drone berpartisipasi dalam operasi militer.

Operasi militer itu berlangsung 90 menit.

Pejabat Turki mengatakan mereka memiliki tahu mengenai operasi tersebut.

Turki memiliki informasi Baghdadi telah tiba di lokasi, dimana ia dilaporkan meninggal.

Laporan itu saat 48 jam sebelum ia tewas.

Televisi di Irak melaporkan, akan menyiarkan cuplikan dari serangan militer.

Televisi Irak menambahkan, Badan intelijen Irak telah membantu menentukan lokasi Al-Baghdadi.

Majalah AS Newsweek, yang pertama kali melaporkan berita itu, mengatakan telah diberitahu oleh seorang pejabat Angkatan Darat AS yang memberi penjelasan tentang penyerbuan tersebut.

Baca: Pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi Dilaporkan Tewas Bersama 2 Isterinya di Dekat Perbatasan Turki

Ia mengatakan Al- Baghdadi sudah meninggal.

Sejauh ini masih dilakukan tes DNA dan biometrik untuk memastikan tokoh yang tewas apakah Al Baghdady atau bukan.

Trump Akan Beri Pernyataan

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan memberikan pernyataan mengenai kabar tewasnya pemimpin Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Abu Bakr Al-Baghdadi, pada Minggu (27/10/2019).

Melansir media Euronews, Minggu (27/10/2019), Trump akan menyampaikan keterangan pada pukul 09.00 waktu setempat.

Baca: Pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi Dilaporkan Tewas Bersama 2 Isterinya di Dekat Perbatasan Turki

Pada Sabtu (26/10/2019) malam, Trump memberikan postingan di Twitter.

"Sesuatu yang sangat besar baru saja terjadi! " katanya di Twitter.

Kantor media The Associated Press (AP) mengutip keterangan seorang pejabat AS yang mengatakan, bahwa pada Sabtu (26/10/2019), Al-Baghdadi menjadi target dalam serangan militer di Provinsi Idlib, Suriah.

Juru bicara Gedung Putih, Hogan Gidley menjelaskan, Trump akan memberikan pernyataan utama pada Minggu (27/10/2019) pukul 09.00 waktu setempat.

Jika tewasnya Al-Baghdadi terkonfirmasi, maka keberhasilan operasi bisa menjadi nilai positif besar bagi Trump.

Baca: Konfirmasi Tewasnya Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi, Menunggu Hasil Tes DNA

Sebelumnya Al-Baghdadi juga pernah dikabarkan tewas dalam operasi militer. Namun kemudian tidak terbukti dan dinyatakan masih hidup.

Kejadian itu terjadi pada Mei lalu, saat Rusia yakin Al-Baghdadi sudah tewas dalam serangan mereka di Suriah.

Siapa Al-Baghdadi?

Sempat Dirumorkan Tewas, Pemimpin ISIS Kembali Menampakkan Diri dalam Video untuk Pertama Kalinya dalam 5 Tahun (SITE Intelijen via The New York Times)

Al-Baghdadi diperkirakan lahir di Samarra, di utara Baghdad, pada 1971.

Sejumlah laporan menyebutkan ia adalah ulama yang aktif di masjid di Samarra ketika koalisi pimpinan AS melancarkan invasi pada 2003.

Ada yang mengatakan ia aktif di dalam gerakan Islam militan, ketika Saddam Hussein berkuasa.

Informasi lain menyebutkan, ia mengadopsi paham radikal saat ditahan di Kamp Bucca, -fasilitas penahanan AS di Irak selatan yang banyak dihuni oleh komandan-komandan al-Qaida.

Ia adalah pemimpin kelompok di tubuh al-Qaida yang kemudian berubah nama menjadi ISIS pada 2010.

Pada Oktober 2011, Washington secara resmi menyatakannya sebagai teroris dan menawarkan hadiah 25 juta dollar AS bagi siapa pun yang bisa menyediakan informasi yang berujung pada kematian atau penangkapan Al-Baghdadi. (Telegraph/AP/CNN/BBC/Reuters/France 24)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini