Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Semua media besar Jepang mulai NHK, Asahi, Fuji, NTV, TBS dan sebagainya memberitakan ledakan granat asap di Monumen Nasional (Monas) sehingga membuat beberapa warga Jepang menghubungi Tribunnews.com.
"Wah ada bom di Monas ya, bagaimana besar tidak, ada apa ya di Jakarta?" tanya Sachiko Kuniyama warga Jepang ke kantor Tribunnews.com di Tokyo.
Perhatian Jepang terhadap Indonesia sangat besar saat ini, sehingga semua media televisi Jepang yang besar menyiarkan ledakan granat asap di Monas pagi ini (3/12/2019).
Asahi TV misalnya menyiarkan kemungkinan granat tak sengaja meledak dari milik tentara.
"Ada kemungkinan bahwa seorang tentara secara tidak sengaja meledakkan granat asap tersebut," tulis Asahi.
Pada pagi hari tanggal 3 Desember 2019 sebuah ledakan terjadi di sebuah taman dekat Istana Kepresidenan di jantung kota Jakarta, ibukota Indonesia.
Dua prajurit militer menderita luka ringan mengenai tulang tangan mereka.
Menurut polisi setempat, ketika seorang prajurit mengangkat sebuah kotak plastik berisi bom asap, tiba-tiba meledak.
Area di sekitar situs sementara dibatasi.
"Kemungkinan terorisme rendah. Polisi sedang menyelidiki kasus bom asap milik militer yang mungkin meledak tak sengaja itu," tulis Asahi lagi.