Ketika itu, pria tersebut membeli air mineral dan roti, kemudian langsung keluar toko setelah membayar.
Namun, ia tak kunjung pergi dan hanya berdiri di depan toko.
Kemudian, lanjut Tuan Chee, si pria bertanya apakah toko alat tulisnya sudah berjualan sejak 2004.
Saat Tuan Chee membenarkan, pria itu menyerahkan sebuah surat.
Si pria meminta Tuan Chee membacanya setelah ia pergi.
"Dia bertanya padaku apakah toko ini sudah berjualan sejak 2004."
"Saat aku berkata iya, ia memberiku sebuah surat, kemudian memintaku membacanya setelah pergi," kisahnya.
Tuan Chee mengaku bingung saat menerima surat itu.
Pasalnya, ia takut ada hal-hal buruk di dalam aplop.
Meski begitu, Tuan Chee tetap membuka amplop itu dan mulai membaca suratnya.
Saat mencoba mencari keberadaan si pria, Tuan Chee mengatakan ia tidak bisa menemukannya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)