Mengutip Daily Mirror, Reynhard tiba di Inggris bervisa pelajar atas biaya orang tuanya pada 2007 silam.
Ia berasal dari keluarga kaya di Jambi.
Reynhard Sinaga diketahui lulus dari University of Manchester pada 2009 bergelar Msc.
Kemudian meraih gelar MA dalam bidang Sosiologi pada 2011.
Pada 2012, ia menempuh studi di University of Leeds untuk menyelesaikan program PhD-nya.
Dalam thesis-nya, Reynhard membahas soal gay dan biseksual.
Namun, thesis tersebut tak kunjung selesai setelah Reynhard diminta merevisi.
Pasalnya, pihak universitas memberikan sanksi setelah pria kelahiran Jambi tersebut tertangkap polisi.
Bukti Kejahatan Reynhard
Bukti kejahatan Reynhard Sinaga, pelaku pemerkosaan terbesar di Inggris, dilaporkan mencapai 3 terabite.
Pria asal Indonesia itu dihukum seumur hidup setelah terbukti dalam 159 kasus pemerkosaan, dan serangan seksual terhadap 48 pria.
Reynhard Sinaga melakukan kejahatannya itu selama dua setengah tahun, selama rentang 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.
Polisi menyebut Reynhard, yang berada di Inggris dalam rangka berkuliah, terhubung kepada korban yang jumlahnya diyakini lebih dari 190 orang.
Dalam sidang, diperdengarkan keterangan bagaimana pria 36 tahun berpura-pura baik dengan menawarkan minum atau tempat tidur kepada korban.