Menyusul reaksi kemarahan Iran, Presiden Trump mengeluarkan serangkaian ancaman serangan lebih kuat ke 52 sasaran penting di Iran, termasuk situs warisan budaya dunia.
Menlu Mike Pompeo dalam pernyataan terbarunya menegaskan, keputusan AS melenyapkan Qasem Soleimani memiliki dasar kuat.
Meski begitu, kalangan Kongres AS menyatakan, Trump tidak melalui proses konstitusional, meminta persetujuan Kongres atas keputusan eksekutifnya membunuh Qasem.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Gelombang Kedua Serangan Rudal Iran Hantam Pangkalan AS di Taji, Utara Baghdad"
(Tribunnews.com/Daryono)