Bencana tersebut merupakan bencana penerbangan sipil terburuk di Iran sejak militer AS menembak jatuh pesawat Iran Air di Teluk secara tidak sengaja pada Juli 1988.
Sebelumnya, pesawat jet Boeing 737-800 NG yang dioperasikan oleh Ukraina International Airlines, jatuh di pinggiran Teheran.
Pesawat jatuh selama lepas landas beberapa jam, setelah Iran meluncurkan rentetan rudal pada pasukan AS di Irak.
Beberapa hari lalu, Iran telah membantah bahwa rudal yang menjatuhkan pesawat adalah miliknya.
Namun, AS dan Kanada yakin bahwa Iran yang menjatuhkannya.
Kala itu, pesawat sedang berada dalam perjalanan ke ibukota Ukraina, Kyiv.
Pesawat mengangkut 167 penumpang dan 9 awak pesawat dari beberapa negara, termasuk 82 warga Iran, 63 warga Kanada, dan 11 warga Ukraina.
(Tribunnews.com/Whiesa/Citra Agusta Putri Anastasia)