News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iran Vs Amerika Memanas

57 Warga Kanada Jadi Korban Insiden Pesawat Ukraina, Istri Pilot Sempat Minta Sang Suami Tak Terbang

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap Layar YouTube KompasTV Istri Pilot Pesawat Ukraine International Airlines, Kateryna Gaponenko buka suara.Ia sempat melarang sang suami pergi bekerja. Hal itu lantaran, sang istri merasa khawatir dengan situasi keamanan yang tengah terjadi di Iran saat itu. Namun, pilot Pesawat Ukraina itu menjelaskan kepada sang istri, tidak ada pilihan dan sudah menjadi tugasnya. Tentu saya memiliki sejumlah firasat, kata Kateryna yang Tribunnews kutip melalui Kompas TV, Minggu (12/1/2020)

Terkait sejumlah warga Kanada yang jadi korban insiden tertembaknya Pesawat Ukraina, Menteri Luar Negeri Kanada Francois Philippe Champagne angkat bicara.

Ia menuturkan, terkait penyelidikan insiden ini, pihaknya mengulangi seruan agar dilakuakan investigasi.

"Kami mengulangi seruan untuk menuntut investigasi yang lengkap dan menyeluruh," kata Francois yang Tribunnews kutip melalui tayangan Kompas TV, Minggu (10/1/2020).

Francois menambahkan, pihak Kanada memiliki Tim Urusan Global Kanada dan Dewan Keselamatan Transportasi di Ankara, Turki yang turun tangan terkait insiden tersebut.

Tangkap Layar YouTube KompasTV Menteri Luar Negeri Kanada Francois Philippe Champagne angkat bicara.

Ia menyebut,  sampai saat ini, Iran telah mengeluarkan dua visa.

Pihak Kanada pun berharap visa lainnya akan segera diberikan.

"Sehingga kami dapat mulai memberikan layanan konsuler, membantu mengindentifikasi para korban, dan jelas berpartisipasi dalam penyelidikan," terangnya.

Hassan Rouhani Beri Tanggapan

Presiden Iran, Hassan Rouhani angkat bicara soal Pesawat Ukraina yang tak sengaja tertembak jatuh.

Rouhani menegaskan, kejadian tersebut merupakan kesalahan yang tidak dapat dimaafkan.

Berdasarkan penyelidikan internal Angkatan Bersenjata Iran, Rouhani menerangkan rudal ditembakkan karena kesalahan manusia.

Diketahui, akibat tak sengaja menembak jatuh Pesawat Ukraina itu, sejumlah 176 orang, termasuk penumpang dan kru tewas.

"Republik Islam Iran, sangat menyesali kesalahan yang membawa bencana ini," tutur Rouhani yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (12/1/2020).

"Simpati dan doa saya tujukan kepada semua keluarga yang berkabung. Saya mengucapkan belasungkawa yang tulus," tambahnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini