Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan serangan udara itu memutuskan "potensi serangan" yang ada di wilayah tersebut yang bisa membahayakan nyawa warga Amerika.
Setelah serangan itu, AS mengumumkan akan mengerahkan ribuan pasukan tambahan ke Timur Tengah.
5 Januari 2020
Penasihat militer untuk Pemimpin Tertinggi Iran mengatakan aksi balas dendam negaranya atas pembunuhan Qasem Soleimani merupakan bentuk "respons militer."
8 Januari 2020
Rabu pagi waktu setempat, rudal balistik Iran menyerang dua pangkalan pasukan AS di Irak, sebagai bentuk pembalasan tewasnya Soleiman.
Beberapa jam setelahnya, sebuah pesawat komersil Ukraina jatuh akibat tak sengaja ditembak Iran dengan rudalnya.
Baca: Iran Akhirnya Akui Telah Tak Sengaja Tembak Ukraine Airlines dengan Rudal, Dikira Pesawat Musuh
Di hari yang sama, Presiden AS Donald Trump mengungkapan penyerangan tersebut merupakan aksi lanjutan Iran.
Trump menyatakan akan menjatuhkan sanksi ekonomi yang "kuat" dan "menghukum" terhadarp Iran.
AS akan menahan diri untuk tidak melakukan aksi militer.
Meski begitu, Trump menyatakan akan menyerang balik jika Iran kembali menyerang AS.
9 Januari 2020
DPR Amerika Serikat menerima resolusi Kekuatan Perang Iran dengan hasil voting 224-194.
Resolusi tersebut bertujuan menahan Presiden untuk menggerakkan aksi militer terhadap Iran tanpa persetujuan kongres.
10 Januari 2020
Donald Trump mengklaim bahwa Soleimani telah menargetkan 4 kedutaan besar sebelum ia terbunuh.
11 Januari 2020
Iran akhirnya mengakui bahwa pihaknya telah tak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraine Airlines yang menewaskan 176 orang.
Iran menyebut adanya kesalahan manusia atau human error dalam insiden tersebut.
Pengakuan Iran memunculkan aksi demo masyarakat yang menuntut keadilan.
Kerumunan orang berkumpul di ibukota Teheran untuk memperingati para korban.
Mereka juga memprotes menyerukan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei untuk turun dan serta menunutut pihak-pihak yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Ukraine Airlines.
12 Januari 2020
Pangkalan udara Al Balad di Baghdad, Irak diserang roket.
Setidaknya 4 tentara Irak terluka.
14 Januari 2020
Iran berencana mengajukan gugatan pidana internasional pada Amerika atas terbunuhnya Qassem Soleimani.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)