Diperkirakan sekitar 440 juta warga China melakukan perjalanan menggunakan kereta, sementara 79 juta lainnya dengan pesawat.
Pergerakan ini bisa menyebarkan virus dengan mudah.
Pihak berwenang kesehatan China belum mengesahkan laporan yang dirilis stasiun TV pemerintah China, CCTV.
Virus korona menyebar melalui batuk, bersin, atau sentuhan dari orang yang terjangkit. Virus itu menyebabkan flu biasa dan dapat juga mengakibatkan penyakit pernapasan yang lebih akut seperti SARS dan MERS.
Virus seperti itu banyak terjadi pada manusia namun virus yang ditularkan dari kelelawar, unta dan hewan lainnya dapat menyebabkan sakit lebih parah.
Kemungkinan kasus penyakit serupa juga dilaporkan terjadi di Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan karena perjalanan yang dilakukan ke Wuhan.
CDC, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika mengeluarkan peringatan kesehatan bagi dokter yang merawat pasien penderita penyakit seperti pneumonia untuk melihat kemungkinan kaitan dengan wabah di China serta mengenakan masker dalam menangani pasien yang berpergian ke Wuhan.