TRIBUNNEWS.COM - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto-foto fenomena salju yang menutupi beberapa wilayah gurun di Arab Saudi.
Fenomena turunnya salju di negara Timur Tengah tersebut, telah terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Salju juga memberikan pemandangan berbeda di Arab Saudi.
Kawasan yang terkenal dengan gurun pasirnya dan tandus ini, kini berubah menjadi hamparan putih bersalju bak di negara musim dingin.
Salju turun di Tabuk, provinsi yang berada di utara Madinah dan berbatasan langsung dengan Yordania.
Dikutip dari abc.net.au, Tabuk merupakan satu di antara daerah terdingin di Arab Saudi.
Menurut ahli meteorologi senior AccuWeather, Eric Leister, fenomena turunnya salju dipengaruhi badai dahsyat dari Eropa Selatan dan Mediterania.
"Badai dahsyat dari Eropa selatan dan Mediterania ke Timur Tengah minggu lalu membawa udara dingin ke wilayah Tabuk dan mengakibatkan hujan salju," kata dia.
Salju memang jarang turun di Arab Saudi, tapi fenomena ini pernah terjadi sebelumnya.
Terakhir kali salju turun di Arab Saudi pada April 2019.
Pada tahun ini, salju membuat warga Tabuk sulit beraktivitas.
Di sisi lain, turunnya salju di Tabuk juga membuat wilayah itu dikenal dan populer di kalangan warga lokal dan wisatawan.
Banyak yang membagikan foto-foto dan video yang memperlihatkan sekawanan unta berjalan di salju, bukan di pasir.
Termasuk sejumlah warga yang mencoba permainan di salju.