Namun, fotografer tersebut tidak menggubrisnya.
"Kami meminta foto aslinya, tetapi dia tidak mau memberikannya kepada kami," ucap Brendan.
Brendan dan Lin merasa ditipu.
"Mengerikan. Cucu saya yang berusia enam tahun bahkan bisa memotret lebih baik," imbuhnya.
Mereka mencoba menghubungi fotografer melalui Facebook.
Sayangnya, fotografer tersebut justru memblokirnya dari media sosial.
"Dia mengeluarkan kami dari halaman Facebook-nya dan memblokir kami dari akun pribadinya," jelas Brendan.
"Kami kemudian menyadari bahwa dia adalah seorang amatir. Saya telah mengeluarkan uang 200 Poundsterling (sektar Rp 3,5 juta) untuk seorang amatir," sambungnya.
Setelah merasa tidak ada solusi untuk fotografer tersebut, Lin dan Brendan mengambil keputusan baru.
Mereka sepakat untuk mengulang resepsi pernikahan.
Tentunya, mereka menyewa fotografer baru dan membelikan pakaian baru untuk cucu mereka.
Pasangan itu harus mengeluarkan 330 Poundsterling (sekitar Rp 5,8 juta) untuk menyewa fotografer yang benar-benar memiliki hasil jepretan yang menjamin.
Sementara itu, resepsi ulang akan kembali digelar di tempat yang sama, yakni di hotel Duke of Cornwall.
“Duke of Cornwall telah berbaik hati untuk mempersilakan kami menggunakan tempat itu lagi. Untungnya pernikahan kami sederhana," tukas Lin.