Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Virus corona jenis baru (2019-nCoV) diketahui menjadi wabah pneumonia berat yang kini menjangkiti di China.
Di China, khusunya di kota Wuhan virus corona mulai menyebar hingga memakan korban meninggal dunia.
Tak hanya di China, diketahui virus corona juga telah menyebar dibeberapa negara lain.
Virus corona sendiri sendiri memiliki kedekatan dengan virus SARS virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS (Middle East Respiratory Syndrome) yang dapat menyebabkan kematian.
Berikut update terbaru terkait virus corona yang mulai meluas ke seluruh dunia yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Penduduk di Wuhan dilarang pergi
Hingga Senin (27/1/2020), kondisi Kota Wuhan di China masih tertutup.
Semakin menyebarnya virus ini, maka dikeluarkanlah larangan ada penduduk yang meninggalkan Wuhan, maupun sebaliknya.
Berkaitan dengan hal tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memutuskan maskapai nasional hanya dilarang melayani penerbangan dari dan ke Wuhan, China saja.
Untuk wilayah lain di China, maskapai nasional masih diperbolehkan melayani penerbangannya.
Pelarangan penerbangan dari dan ke Wuhan ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona masuk ke Indonesia.
“Ya saya pikir dengan keadaan di Wuhan, yang menutup hanya Wuhan saja, ke kota-kota lain kita tetap melakukan penerbangan,” ujar Budi di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (27/1/2020) yang dikutip dari Kompas.com.
2. Toko di Wuhan mulai buka
Menurut mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Wuhan, Yualiannova Lestari Cahniago menceritakan jika logistik di Wuhan terbilang aman.
Hal ini lantaran sudah banyak toko yang buka kembali setelah sempat tutup beberapa waktu karena perayaan imlek.
“Karena ini bertepatan dengan imlek, ini banyak sekali toko yang tutup. Namun, tidak sedikit pula yang membuka toko,” katanya yang dikutip Kompas.com.
3. Pelajar Indonesia di Wuhan saling support
Setelah kasus virus corona menyebar, tidak sedikit pelajar Indonesia di sana yang khawatir.
“Tapi, sesama orang Indonesia terus menjaga silaturahim dan saling support satu sama lain. Dan mencoba tenang dan tidak panik,” kata Yualiannova, mahasiswa program doktoral di ilmu politik program hubungan internasional Central China Normal University itu.
Tak hanya itu, ia juga memastikan jika seluruh pelajar Indonesia di Wuhan belum ada yang terpapar virus corona.
“Sejauh ini belum ada orang Indonesia, 97 orang pelajar Indonesia yang ada di Kota Wuhan, belum ada yang terpapar atau terinfeksi virus corona,” imbuhnya.
4. Update jumlah korban di 30 provinsi di China
Akibat virus ini, akses menuju Wuhan dan 16 kota di sekitarnya telah ditutup, sehingga membuat 50 juta orang terisolasi.
Hingga Senin (27/1/2020) pukul 14.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 80 orang dan 2801 pasien terinfeksi virus Corona.
Dikutip dari laman kompas.com, virus Corona telah menyebar ke 30 dari 31 provinsi di China, provinsi-provinsi tersebut adalah:
- Hubei (1.423 kasus, 76 meninggal)
- Guangdong (146 kasus)
- Zhejiang (128 kasus)
- Henan (128 kasus, 1 meninggal)
- Chongqing (110 kasus)
- Hunan (100 kasus)
- Anhui (70 kasus)
- Sichuan (69 kasus)
- Beijing (68 kasus)
- Shandong (63 kasus)
- Shanghai (53 kasus, 1 meninggal)
- Jiangxi (48 kasus)
- Jiangsu (47 kasus)
- Guangxi (46 kasus)
- Fujian (35 kasus)
- Liaoning (23 kasus)
- Hainan (22 kasus)
- Shaanxi (22 kasus)
- Heilongjiang (21 kasus)
- Yunnan (19 kasus)
- Hebei (18 kasus, 1 meninggal)
- Tianjin (14 kasus)
- Gansu (14 kasus)
- Shanxi (13 kasus)
- Inner Mongolia (11 kasus)
- Guizhou (7 kasus)
- Jilin (6 kasus)
- Xinjiang (5 kasus)
- Ningxia (4 kasus)
- Qinghai (4 kasus)
5. Virus corona tak hanya tersebar di China
Virus Corona tak hanya menyebar di China, tetapi juga di sejumlah negara Eropa, Amerika, Australia, dan Asia.
Di Amerika, pemerintah telah mengkonfirmasi adanya lima kasus, satu kasus di Los Angeles dan 4 di Arizona.
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan pemberitaan dari dari Foxnews, Kelima orang tersebut memiliki catatan perjalanan ke Wuhan, kota asal dari virus corona.
Kasus terakhir menimpa seseorang yang memiliki ikatan dengan Arizona State University dan memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan.
Sementara itu, Kanada menjadi negara yang terakhir mengonfirmasi adanya kasus virus corona.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa/Kompas.com)