Yakni di Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingszhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan.
Sebagian besar dari mereka merupakan mahasiswa.
Pada Senin (27/1/2020), Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan pemerintah sedang berkomunikasi dengan Pemerintah China mengenai kemungkinan evakuasi WNI yang tinggal di Hubei.
"Semuan tergantung pada konfirmasi dari Pemerintah China apakah evakuasi bisa dilakukan," kata Faizasyah.
Kemenlu saat ini menyiapkan kemungkina evakuasi sambil memastikan WNI yang ada di China dalam kondisi baik dan mendapat perhatian.
Takut untuk Pulang
Mahasiswa CCNU lainnya, Yuliannova Lestari Chaniago mengatan peluang untuk pulang sama menakutkannya dengan peluang untuk tetap tinggal di Wuhan.
"Kami tidak yakin orang Indonesia akan mau menerima kami kembali, mereka mungkin berpikir kami membawa virus," kata mahasiswa bersuai 26 tahun ini.
Chaniago telah tinggal di Wuhan sejak tiga tahun lalu.
Ia mengatakan tempat tinggalnya berjarak sekitar 30 menit perjalanan dari pasar ikan Wuhan yang diyakini sebagai pusat penyebaran virus Corona.
Saat ini, orang tua Chaniago hanya meminta kepadanya untuk tidak mengkonsumsi protein hewani dan menghindari keluar rumah jika tidak untuk keperluan yang yang penting.
Chaniago mengatakan hal itu tidak mudah karena mereka perlu keluar untuk membeli makanan dari toko toko di Wuhan yang masih buka.
(Tribunnews.com/Daryono)