TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat dengan Nooraziro Abdullah, warga Malaysia yang mencari jodoh dengan memasang poster di pinggir jalan?
Kini, kabar bahagia datang dari pria berusia 35 tahun itu.
Ia mengaku telah memenukan jodohnya dan bersiap untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
Dikutip dari mymetro, Kamis (30/1/2020), Noorazira mengatakan ia telah menemukan wanita yang ia anggap cocok dan ia pilih menjadi calon istrinya.
Wanita itu berusia 33 tahun.
“Pertama kali saya melihat dan mendengar kata-katanya yang lembut, hati saya terus berdetak. Insya Allah jika kita memiliki jodoh kita akan menikah, "kata Nooraziro Abdullah, warga Kampung Gong Nangka, Marang, Terengganu.
Noraziro mengatakan saat ini ia tengah dalam proses pengenalan lebih jauh dengan wanita yang bekerja sebagai juru tulis di Kuala Terengganu itu.
Keduanya telah menyatakan saling tertarik.
“Dia adalah wanita pertama yang saya temui setelah poster saya beredar. Awalnya saya tidak menyangka bakal tertarik dengan wanita itu ketika pertama kali bertemu," ujar dia.
"Saya melihat ketulusannya sejak dia mengirim pesan WhatsApp untuk menemui saya pada 18 Januari," katanya.
Soal siapa wanita itu, Nooraziro enggan mengungkap namanya.
Menurut Nooraziro, setelah berkomunikasi beberapa hari, mereka memutuskan bertemu di sebuah restoran di Kuala Terengganu pada 21 Januari.
"Kami berbicara sekitar satu jam. Melalui sikap dan gaya bicaranya saya yakin dia aadalah seorang istri yang baik," ujar dia.
Noorzairo menyatakan berkeinginan untuk segera menikah..
Namun, ia menghormati sikap calon istrinya itu yang ingin mengenalnya lebih dalam.
Menurut Nooraziro, jika wanita itu telah siap, ia akan langsung menikahinya.
Nooraziro menambahkan, saat ini ia masih menerima 500 pesan WA dari berbagai perempuan baik dari Sabah, Serawak bahkan Indonesia.
Namun, ia menyatakan hanya ingin fokus kepada wanita yang ia cintai itu dan tidak berniat untuk berkencan dengan wanita lain.
Sementara adik perempuanya, Noorazira Abdullah (34) mengatakan dia berharap hubungan suadara laiki-lakinya itu dengan wanita tersebut akan berlanjut ke pernikahan.
"Aku harap dia akan menikah karena dia telah menunggu kehadiran seorang wanita yang bisa menerimanya," ujar dia.
Jika belum, Noorazira berharap setidaknya Nooraziro kini telah memilki teman wanita mengingat empat saudara perempuan Nooraziro telah menikah dan memiliki kehidupan masing-masing.
"Setidaknya akan menyenangkan (bagi Noorziro) untuk memiliki teman, karena keempat saudara perempuannya sudah berumah tangga dan memilki kehidupan sendiri-sendiri," beber dia.
Noorazira mengatakan ia sudah bertemu dengan wanita yang dekat dengan saudara laki-lakinya itu.
Ia pun mengaku senang dengan wanita itu yang terlihat tulus berhubungan dengan Nooraziro.
Pasang Poster di Jalan untuk Cari Jodoh
Pada awal Januari lalu, Nooraziro ramai diberitakan dan viral di media sosial setelah ia memasang poster pencarian jodoh.
Dalam poster yang ia pajang di sebuah jalan di wilayah Kuala Dungun, Terengganu, ia memasang foto wajah serta sejumlah biodatanya.
Meliputi nama, umur, berat badan dan pekerjaan.
Tak lupa, ia mencantumkan nomor teleponnya.
"Assalamualaikum (Saya ingin mencari jodoh)
Nama: Aziro
Umur: 35
Berat 55 kg
Kerja: Biasa-biasa sahaja
Siapa yang sudi nak jadi isteri saya, hubungilah saya, Gemok pun takpa. Semoga saya dapat isteri secepat mungkin aminnn," demikian kalimat yang tertulis di poster.
Kepada Daily Metro, Nooraziro mengatakan ia sengaja memasang poster itu karena ia ingin segera menikah.
"Aku tidak peduli orang-orang mengatakan aku putus asa, selama aku dapat menemukan seorang istri," kata dia.
Nooraziro melanjutkan, sebelum memasang poster di jalan, ia telah berusaha mencari jodoh di media sosial.
Namun, upaya itu tak membuahkan hasil.
Selain menggunakan media sosial, ia juga sudah melakukan cara lain dalam mencari jodoh yakni dengan dicarikan oleh saudara perempuannya.
Sayangnya, cara itu juga tidak berhasil.
Nooraziro meyakini, cara mencari jodoh dengan memasang poster di pinggir jalan ini akan berhasil.
"Insting saya mengatakan dengan memasang poster di jalan ini akan membuahkan hasil (mendapatkan istri,-Red)," ujarnya.
Ia sengaja memasang poster di jalan di Kampung Kuala Dungun, bukan di kampungnya karena menganggap di sekitar daerah itu banyak wanita belum menikah.
Lelaki yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini mengatakan, saudara dan orang tuanya tidak mengetahui langkahnya memasang poster di jalan.
“Orang tua dan saudara kandung saya bahkan tidak tahu saya menggunakan metode ini untuk mencari jodoh," katanya.
Dorongan menikah, kata Nooraziro, datang karena ia bosan menjawab pertanyaan teman-temannya yang selalu bertanya kapan ia akan menikah.
Pertanyaan itu dilontarkan saat ia pergi makan bersama teman-temannya.
"Saya bosan menjawab pertanyaan itu dan saya ingin menggunakan cara ini untuk mendapatkan seorang istri," katanya.
Soal calon istrinya, Nooraziro mengaku tak mematok kriteria khusus.
Ia tak mempermasalahkan bentuk fisik.
Yang paling penting baginya, wanita itu mau menerima dirinya sebagai suami.
"Tidak masalah wanita itu seperti apa. Dia gemuk, kurus, jelek, selama dia bisa menerima saya sebagai suaminya," beber Nooraziro.
Setelah memasang poster di pinggir jalan itu, Nooarziro mengaku telah ada beberapa wanita yang menghubunginya.
ia berharap akan ada kecocokan di antara para wanita itu.
(Tribunnews.com/Daryono)