Chuying menjelaskan, Huang Xiqiu sangat menghargai arsitektur, terutama arsitektur medis.
Sebelum merancang Huoshenshan, Huang Xiqiu pernah terlibat dalam pembangunan Rumah Sakit Khusus Pasien Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) Xiaotangshan di Beijing pada 2003 lalu.
"Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian anda karena memperhatikan hal detail ini."
"Kami percaya bahwa Tuan Huang juga menyimpan kenangan indahnya tentang Indonesia," kata Chuying.
Berdasar fakta ini, Chuying berharap persahabatan Indonesia dan China akan semakin erat.
Selain itu, juga bisa menghasilkan lebih banyak hal-hal positif pada masa mendatang.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Abba Gabrillin/Muhammad Idris/Hilda B Alexander)