News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

VIRAL Seorang Anak Dapat Bullying di Sekolah, sang Ibu Tulis Curhatan di Facebook: Aku Muak!

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Quaden banjir air mata selama video setelah insiden bullying yang ia alami.

TRIBUNNEWS.COM - Aksi bullying atau perundungan kembali terjadi di sebuah sekolah di Queensland, Australia.

Quaden Bayles, seorang siswa di sebuah sekolah di Queensland, Australia menangis kepada ibunya karena mengalami bullying.

Dikutip dari Sky News, aksi menangisnya bocah tersebut direkam oleh ibunya, Yarraka dan mengunggahnya di akun Facebooknya hingga kemudian menjadi viral.

Diketahui, Quaden Bayles merupakan seorang penyandang disabilitas dwarfisme, yang membuat tinggi badannya berada di bawah rata-rata ukuran normal.

Baca: 3 Siswa SMP Pelaku Bullying Terhadap Seorang Siswi Terancam Hukuman 3,6 Tahun

Baca: Abash Curhat Beratnya Jadi Pacar Lucinta Luna, Bullying Netizen Hingga Kejiwaan Lucinta yang Labil

Dalam video tersebut, Quaden Bayles merengek kepada ibunya karena perlakuan teman-temannya di sekolah yang kerap mem-bully dirinya.

Ia bahkan mengatakan kepada sang ibu, dirinya ingin bunuh diri karena tidak kuat atas bullying yang selalu didapatkannya.

"Aku akan mati sekarang ... berikan aku pisau, aku akan bunuh diri. Beri aku pisau sekarang supaya aku bisa menusuk diriku di hati. Kamu akan melihatnya," ujarnya dalam cuplikan video yang diunggah Yarraka.

"Aku ingin seseorang membunuhku... Aku ingin mati," lanjutnya sambil menangis.

Yarraka yang merekam aksi anaknya ini pun mengatakan inilah yang dilakukan oleh pelaku intimidasi.

Baca: Ternyata Siswi Korban Bullying di Purworejo Jadi Satu-satunya Murid Perempuan di Kelasnya

Baca: Gubernur Ganjar Bujuk Siswi Korban Bullying Pindah Sekolah, Siap Tanggung Biaya Pendidikan

Ia pun menambahkan jika dirinya akan terus mengawasi anaknya agar tidak melakukan aksi bunuh diri.

"Jadi sekarang kita memiliki anak yang sangat ingin bunuh diri, yang muak dengan penindasan yang setiap hari dia bersekolah atau di depan umum," ujar Yarraka.

Quaden Bayles yang terus menangis kepada ibunya karena mendapatkan perundungan di sekolahnya. (Sky News)

"Ini setiap hari dan kita muak dengan itu," lanjutnya.

Yarraka pun sempat menceritakan ketika dirinya menjemput Quaden di sekolah, ia melihat langsung perundungan yang terjadi kepada anaknya itu.

Baca: Ganjar Bujuk Siswi Korban Bullying di Purworejo Pindah ke SLB: Semua Biaya dari Kami

Baca: UPDATE Kasus Bullying Siswi Disabilitas di Purworejo, Ganjar Fasilitasi Pindah SMP, Pelaku Diperiksa

"Kami hanya menjemputnya dan melihat seorang siswa menepuk kepalanya dan mengolok-olok tinggi badannya," ujar Yarraka.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini