Modi dan Trump, yang merupakan pemimpun dua negara demokrasi terbesar di dunia, akan mengadakan pembicaraan formal di ibukota hari ini (25/2/2020).
Namun di tengah keramaian, banyak spekulasi tentang kesepakatan dagang antara India dan Amerika tidak mungkin terjadi meski Trump berkunjung langsung.
AS adalah salah satu mitra dagang terpenting India, dengan perdagangan bilateral senilai $ 142,6 miliar pada tahun 2018.
AS memiliki defisit perdagangan barang dan jasa senilai $ 25,2 miliar dengan India, mitra dagang barang kesembilan terbesar.
Meskipun hubungan politik dan strategis telah tumbuh, ada ketegangan atas masalah perdagangan.
Trump mengatakan tarif India (pajak impor) tidak dapat diterima, dan menggambarkan India sebagai "rajanya" tarif.
Sementara itu, selama kunjungannya, Trump akan menyampaikan keprihatinan tentang kebebasan beragama di India saat ini.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)