Selain itu, Terawan menerangkan bahwa pemerintah juga harus menyiapkan fasilitas karantina ketika sudah sampai di Indonesia.
Dia tidak mau, Indonesia mengambil langkah buru-buru sehingga merugikan bangsa sendiri.
Seperti halnya yang dilakukan Pemerintah Amerika dan Australia.
Kini keduanya, telah terpapar virus corona.
Berdasarkan data dari SCMP, Amerika sudah mengantongi 53 kasus.
Sedangkan, ada 23 kasus di negeri kangguru.
"Contoh sekarang, apa negara yang keburu-buru ngambil, coba, Australia itu kan dari negatif jadi positif kan. Kita mau seperti itu? Amerika sama juga kan? Masak mau ngikutin yang seperti itu?," kata dia.
Untuk itu, pemerintah tak serta merta mengikuti permintaan dari para WNI di Diamond Princess.
Semua keputusan pemerintah, didasarkan pada aturan badan kesehatan dunia.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Kompas.com/Ihsanuddin)